Hari Peringatan Pergerakan Demokratisasi (1980)
안녕하세요
Gerakan Demokratisasi 18 Mei adalah sebuah peristiwa pergerakan demokrasi yang terjadi di Gwangju, Korea Selatan pada tahun 1980. Pada tanggal 18 Mei 1980, penduduk kota Gwangju (Provinsi Jeollanam-do) turun ke jalan untuk melakukan demonstrasi. Pasukan Darurat Militer melakukan aksi brutal bahkan melepas beberapa kali tembakan untuk meredam pendemonstrasi yang awalnya melakukan aksi damai. Walau pendemonstrasi yang tak bersenjata ditekan secara brutal, mereka tetap melakukan upaya protes. Warga Gwangju berusaha mendirikan pertahanan dan bernegosiasi damai namun ditolak pasukan pemerintah. Banyak korban dari kelompok demonstran tewas dalam peristiwa ini.
Sambutan
Salam sejahtera bagi kita semua.
Terima kasih telah mengunjungi Pameran Foto Gerakan Demokratisasi 18 Mei yang diselenggarakan oleh Korean Cultural Center Indonesia(KCCI).
Gerakan Demokratisasi 18 Mei yang terjadi pada 41 tahun lalu ini, merupakan peristiwa bersejarah di bulan Mei 1980 di wilayah Gwangju-si dan Provinsi Jeollanam-do, ketika rakyat Korea Selatan melawan kediktatoran militer untuk memperjuangkan kebebasan dan demokrasi.
Semangat Gerakan Demokratisasi 18 Mei menjadi faktor pendorong dalam mencetuskan gerakan demokratisasi di Korea Selatan pada tahun 1980-an, dan menjadi motor penggerak untuk mengakhiri rezim militer melalui Perjuangan Demokrasi Juni pada 1987. Setelah itu, pada 1997 pemerintah Korea Selatan menetapkannya sebagai hari peringatan nasional.
Gerakan Demokratisasi 18 Mei dinilai telah menjadi kekuatan batin dalam memajukan demokrasi di Korea Selatan, bahkan menjadi teladan luhur bagi masyarakat dunia yang menjunjung tinggi nilai demokrasi, hak asasi manusia, keadilan, dan kejujuran.
Pameran online ini diadakan untuk turut merasakan dukacita yang dialami orang awam akibat kehilangan orang tua, saudara, dan anak-anak mereka saat melawan kediktatoran militer. Selain itu, kami berharap pameran ini menjadi sebuah ajakan untuk bersimpati akan pentingnya kebebasan dan demokrasi, serta memberikan pelajaran kepada generasi yang sedang tumbuh di masa modern ini.
Gerakan Demokratisasi 18 Mei ini terdaftar sebagai Warisan Ingatan Dunia UNESCO pada 2011. Kami berharap pameran yang bermakna ini dapat memberikan kesemaptan bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal sejarah modern Korea yang penuh dengan kisah perjuangan demokrasi.
Terima kasih
https://60792f4e26af1.site123.me/
- File Terlampir